Mengais Rupiah di Blog ala Mahasiswa

Saat ini blog tidak lagi diidentikan sebagai media pelampiasan unek-unek atau curhat meminjam istilah anak zaman now. Fungsi blog telah berubah bila dibandingkan awal kemunculannya. Dunia kampus, misalnya memanfaatkan blog sebagai media penunjang perkuliahan dan juga penelitian. Pelaku usaha skala kecil mulai tergerak mengoptimalkan blog untuk meningkatkan kinerja penjualan produk.

Gambar oleh Clker-Free-Vector-Images dari Pixabay 

Menariknya, tidak sedikit orang yang awalnya bekerja pada suatu instansi dengan penghasilan stabil rela untuk beralih profesi menjadi blogger profesional. Mereka berargumen blog memberi peluang untuk mengais rejeki tanpa terikat waktu dan tempat. Bisa jadi kemerdekaan dalam bekerja dan ingin menjadi bos untuk dirinya sendiri mendorong alih profesi tersebut.

Mahasiswa pun sebenarnya selain memanfaatkan blog untuk perkuliahan, mereka dapat juga mendayagunakan blog untuk sekedar menambah uang jajan. Meski terkesan recehan, niat membantu meringan beban keuangan orang tua lah yang seharusnya menjadi penyemangat memonetisasi blog ala mahasiswa. Lalu bagaimana mahasiswa mengais rupiah dari blog?

Pertama, Menjadi publisher iklan. Manakala blog kalian sudah banyak pengunjung, tidak ada salahnya untuk mendaftarkan blog kalian sebagai publisher. Banyak penyedia jasa marketplace iklan baik dalam maupun luar negeri dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalian bisa searching di google Bagaimana menjadi publisher di marketplace iklan tertentu. Jika kalian beruntung bisa mendaftarkan blog di Google Adsense. Nah untuk layanan yang satu itu syarat dan ketentuan diterima sebagai google partner sangat berat.

Kedua, Penyedia  jasa backlink. Jika blog kalian memiliki Domain Authority (DA), Page Authority (PA) dan Google Index yang lumayan tinggi, maka silakan mencoba mendaftarkan blog di marketplace jasa backlink. Biasanya penyedia jasa dapat memperoleh penghasilan dari order menulis artikel dengan menyisipak info produk perusahaan tertentu bisa anchor text atau keyword atau link yang diminta dalam tulisan. Bisa juga order berupa penempatan artikel yang sudah dibuat oleh perusahaan pengorder, tugas kalian hanya memosting artikel tersebut di blog yang kalian kelola.

Ketiga, Menjadi affiliate marketing. Affiliate marketing merupakan model bisnis dengan sistem pemberian komisi untuk jasa seseorang atas keberhasilannya menjual barang dan jasa orang lain melalui pemasaran di internat. Blog dapat dimanfaatkan sebagai agen pemasaran suatu produk. Kalian bisa mendaftar sebagai affiliate marketing dari merchant tertentu yang menawarkan program yang satu ini. Penghasilan yang didapat berupa komisi apabila ada pelanggan yang membeli produk melalui perantaraan link kalian sebagai afiliasi.

Keempat, Menjadi Reseller atau dropshipper. Dua posisi ini sedang digandrungi wirausaha pemula. Fenomena meningkatnya perniagaan online, membuka peluang bagi mahasiswa untuk menjadi reseller ataupun dropshipper tanpa harus mengorbankan waktu kuliah. Blog kalian bisa digunakan mulai sekedar display produk atau yang lebih serius dengan membuka toko online dengan platform blog. Disini blog kalian berfungsi sebagai media promosi barang dan jasa yang menunjang pekerjaan kalian sebagai reseller atau dropshipper.

Tentu masih banyak peluang lain yang bisa kalian tangkap untuk memonetisasi blog. Satu hal yang perlu dicatat bahwa apapun strategi yang kalian pilih untuk mengais rupiah dari blog adalah memastikan bahwa blog selalu memosting konten berkualitas dan orisinal. Ini tentu akan menarik netizen untuk berkunjung ke blog kalian. Semakin tinggi trafik pengunjung blog, semakin tinggi juga peluang Anda memperoleh penghasilan tambahan dari blog. Bagaimana strategi meningkatan pengunjung blog, rutinlah searching di google dan mendaftarkan diri bergabung di komunitas para blogger. Dikomunitas tersebut kalian akan mendapatkan pengetahuan seputar blogging yang dishare oleh para anggota komunitas. Nah tunggu apalagi, segera monetisasi blog kalian.